Fungsi Ekspansi Valve AC Mobil yang sangat Penting
Salah satu fungsi katup expansi adalah untuk mendinginkan suhu refrigerant atau freon. Proses ini terjadi melalui penurunan suhu freon, sehingga udara yang disalurkan ke dalam kabin mobil menjadi lebih dingin dan menyegarkan. Dengan bantuan ekspansi valve ac mobil, suhu freon dapat diturunkan hingga mencapai -30 derajat Celsius. Ini memungkinkan udara dingin dapat dihasilkan sesuai dengan suhu yang diinginkan dalam kabin mobil.
Fungsi katup ekspansi ac juga berperan dalam menentukan jumlah freon yang akan disalurkan menuju ke evaporator. Berapa banyak freon yang dikeluarkan oleh ekspansi valve ac mobil akan disesuaikan dengan suhu dingin AC mobil. Sensor panas dalam komponen sensing tube akan mempengaruhi jumlah freon yang diabutkan. Semakin tinggi suhu yang terdeteksi oleh sensor, maka semakin banyak jumlah freon yang akan disalurkan.
Fungsi katup ekspansi ac adalah untuk menurunkan tekanan suhu freon. Freon diproduksi oleh kompresor dengan tekanan tinggi. Selain itu, ekspansi valve ac mobil bertugas untuk mengabutkan freon agar tekanan turun. Pengurangan tekanan ini membantu dalam menjalankan proses pendinginan di evaporator dengan lebih efisien. Dengan begitu, AC mampu mengeluarkan udara dingin sesuai dengan tingkat kedinginan yang di inginkan lalu dihembuskan ke dalam kabin.
Expansion Valve Tipe Box
Jenis ini banyak digunakan pada kendaraan keluaran terbaru seperti saat ini. Cara kerja expansion valve tipe box menggunakan tekanan dan sensor temperatur untuk mengatur jumlah freon. Selanjutnya, freon akan dialirkan menuju evaporator melalui katup ekspansi.
Komponen-Komponen dalam Expansion Valve
Di dalam expansion valve terdapat komponen-komponen berikut di dalamnya:
Demikian ulasan mengenai fungsi expansion valve, beserta jenis dan cara kerjanya. Pastikan Anda selalu memperhatikan kondisi expansion valve, agar AC mobil Anda tidak bermasalah. Apabila dibiarkan terus menerus, kondisi kabin akan terasa panas.
Doktermobil.co.id kali ini akan menjelaskan cara kerja katup ekspansi AC mobil yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran apa saja, yuk simak ulasannya di bawah ini ya!
Apakah Kamu pernah berpikir bagaimana AC mobil Kamu bekerja dengan baik, memberikan kesejukan yang menyegarkan saat berkendara di tengah hari yang panas?
Pertanyaan Seputar Expansi Valve AC Mobil
Katup ekspansi berfungsi mengendalikan suhu output evaporator (superheating). Katup ekspansi menerima fluida refrigeran dalam keadaan 100% air yang telah difilter. Kemudian, katup ini mengurangi tekanan fluida refrigeran sebelum memasuki evaporator. Penurunan tekanan ini mendinginkan fluida yang kemudian disemprotkan ke dalam evaporator.
Ada tujuh jenis utama dari alat ekspansi: 1. Thermal expansion valves (TEVs) - Katup ekspansi termal 2. Manual valves - Katup manual 3. Capillary tubes - Tabung kapiler 4. Automatic valves - Katup otomatis 5. Electronic expansion valves - Katup ekspansi elektronik 6. Low-pressure float valves - Katup mengambang tekanan rendah 7. High-pressure float valves - Katup mengambang tekanan tinggi.
Ya, katup ekspansi sangat penting dalam sistem HVAC karena bekerja dengan refrigeran AC dan masih bisa menjadi lebih hangat dari yang dibutuhkan setelah melepaskan panas yang diserap. Tekanan yang dilepaskan oleh katup ini, dan dengan demikian, panasnya, memungkinkan refrigeran bekerja dengan efisiensi maksimum.
Sementara kompresor berfungsi untuk meningkatkan tekanan dan memompa refrigeran melalui sistem, perangkat ekspansi melepaskan tekanan antara sisi kondensasi bertekanan tinggi dan sisi evaporasi bertekanan rendah.
Cara kerja expansion valve yang harus anda ketahui. Cari expansion valve original denso, kunjungi bengkel resmi kami PRIMA AC KEDIRI.
PRIMA AC KEDIRI – AC mobil memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah kendaraan. Tanpa adanya AC, berkendara jarak jauh maupun dekat menjadi tidaklah nyaman karena kabin mobil akan terasa pengap dan panas. Tahukah anda, sistem kerja AC berawal dari compressor yang memompa freon dalam bentuk gas bertekanan tinggi sampai suhunya mencapai 100 derajat Celcius. Setelah itu, freon berubah menjadi cair dan akan diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan sampai suhunya 60 derajat Celcius.
Selanjutnya, freon disaring di bagian filter dryer dan dimasukkan ke expansion valve (katup ekspansi). Nah, di proses inilah Anda dapat menemui fungsi katup ekspansi. Expansion Valve ini adalah salah satu komponen AC mobil yang berfungsi untuk merubah refrigerant yang berwujud cair menjadi kabut dan mengatur jumlah refrigerant yang dialirkan ke dalam evaporator. Dengan begitu, penumpang dalam kabin bisa menikmati hawa sejuk.
Ada beberapa fungsi lain dari expansion valve selain menyalurkan freon yang akan dikeluarkan pada evaporator AC mobil. Komponen yang satu ini memegang kendali penting dalam proses pergerakan freon pada AC. Berikut ini adalah beberapa fungsi expansion valve (katup ekspansi) pada AC mobil :
Gejala Kerusakan Expansion Valve
Expansion valve termasuk komponen yang rawan mengalami kerusakan, terutama jika tidak mampu untuk menjaga kondisi AC agar tetap prima. Biasanya akan ada gejala khusus yang ditunjukkan apabila komponen AC satu ini mulai mengalami kerusakan.
Salah satu gejala yang akan ditunjukkan apabila katup ekspansi mengalami kerusakan adalah ruang kabin terlalu lama untuk menjadi dingin. Hal ini diakibatkan adanya proses penurunan freon yang tidak bisa dilakukan dengan cepat dan maksimal, sebab katup ekspansi mulai menunjukkan kerusakan.
Apabila ruang kabin ini tidak cepat dingin, meskipun suhu yang dinyalakan dalam suhu rendah, maka berarti ada masalah dalam komponen katup ekspansinya. Permasalahan ini pada umumnya disebabkan oleh komponen katup ekspansi yang tidak bisa terbuka secara sempurna.
Pada saat komponen katup ekspansi ini mengalami kerusakan, maka kompresor AC tidak bisa memutarkan refrigerant secara sempurna. Pilihan yang bisa dilakukan untuk permasalahan ini adalah melakukan perbaikan atau menggantinya apabila kerusakannya sudah termasuk parah.
Komponen-Komponen Expansion Valve
Expansion valve ini ternyata juga mempunyai beberapa komponen yang akan mendukung kinerjanya. Setiap komponen yang ada di katup ekspansi ini saling berhubungan untuk mendukung kinerja AC. Berikut adalah beberapa komponen yang ada di dalam katup ekspansi pada AC.
Cara Kerja Expansion Valve
Cara kerja dari katup ekspansi di awali dengan adanya freon yang mengalir pada receiver dryer ke komponen tersebut. Selanjutnya, heat sensing tube ini akan mendeteksi panas dari freon yang keluar melalui saluran outlet evaporator.
Panas yang diterima oleh heat sensing tube ini akan di salurkan oleh pipa kapiler ke membran di dalam katup ekspansi. Membran ini akan melengkung dan mendorong jarum untuk melawan pegas guna membuka katup ekspansi berdasarkan pada tekanan dari panas yang di salurkan.
Apabila expansion valve terbuka dalam kondisi yang lebar, maka dapat menyalurkan freon berjumlah banyak. Namun, apabila katup ekspansi ini hanya terbuka sedikit, maka freon yang di salurkan juga terbatas. Besarnya freon yang di salurkan ini bergantung pada beban AC.
Selain itu apabila salah satu komponen expansion valve mengalami kerusakan dan bermasalah, maka ada baiknya untuk segera membawa mobil kesayangan Anda di bengkel resmi kami PRIMA AC KEDIRI. Bengkel terpercaya di Kota Kediri.
Alamat Workshop PRIMA AC KEDIRI :
Jl. Sersan Bahrun No.mor 27, Dermo, Kec. Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64111Jl. Erlangga No.86, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kediri, Jawa Timur 64182
Faktor Penting yang Mempengaruhi Kerja Katup Ekspansi
Terdapat beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja katup ekspansi AC mobil. Beberapa di antaranya adalah:
Kelembaban udara dapat mempengaruhi bagaimana katup ekspansi beroperasi. Jika kelembaban udara tinggi, ada kemungkinan pembentukan es pada katup, yang dapat menghambat aliran freon.
Tekanan freon dalam sistem juga harus dijaga dengan baik. Jika tekanan terlalu tinggi atau rendah, kinerja katup ekspansi bisa terpengaruh dan menyebabkan masalah pada sistem AC.
Seperti bagian mesin lainnya, katup ekspansi juga mengalami keausan seiring penggunaan. Perlu dilakukan perawatan rutin untuk memastikan katup tetap berfungsi dengan baik.
FAQ Cara Kerja Katup Ekspansi AC Mobil?
Katup ekspansi yang rusak bisa bikin AC mobil kamu nggak kerja optimal. Beberapa tandanya:
Meskipun letaknya tersembunyi, katup ekspansi juga perlu dirawat, nih. Caranya:
Tergantung kondisi kerusakannya, sih. Kalau cuma kotor, katup ekspansi masih bisa dibersihkan. Tapi, kalau udah rusak atau macet, mending ganti baru aja deh biar AC mobil kamu kerja optimal lagi.
Biaya ganti katup ekspansi itu bervariasi tergantung jenis mobil dan bengkel yang kamu pilih. Tapi, biasanya sih kisarannya antara ratusan ribu hingga 1 jutaan, udah termasuk biaya komponen dan jasa. Mending kamu tanya langsung ke bengkel langgananmu aja deh buat dapetin estimasi biaya yang lebih akurat.
Nggak semua, sih. Ada juga AC mobil yang pakai sistem lain, kayak orifice tube. Sistem ini lebih sederhana dan biayanya lebih murah, tapi nggak seefisien katup ekspansi. Biasanya sih, orifice tube dipakai di mobil-mobil keluaran lama atau mobil dengan sistem AC yang nggak terlalu kompleks.
Ekspansi Valve AC Mobil – Dalam dunia otomotif, khususnya pada kendaraan roda empat, sistem pendinginan udara menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan. Mesin mobil beroperasi memerlukan suhu yang terjaga agar kinerjanya optimal dan tidak mengalami overheating.
Salah satu komponen ac mobil yang menjadi bagian paling penting dari sistem pendinginan ini adalah ekspansi valve ac mobil. Komponen ini mungkin terdengar asing bagi banyak orang, tetapi sebenarnya memiliki peran besar dalam menjaga kinerja sistem AC pada mobil.
Hasil Pencarian Expansi Ekspansi Valve Ac
Expansi ekspansi valve ac terbanyak dilihat
Bagaimana AC Mobil Menghasilkan Udara Dingin
Sebelum kita memahami lebih jauh tentang cara kerja katup ekspansi AC mobil, mari kita terlebih dahulu memahami bagaimana sistem AC mobil bekerja secara umum.
AC mobil bekerja berdasarkan siklus refrigerasi, menggunakan zat pendingin seperti freon untuk mengubah keadaan udara di dalam mobil.
Proses ini dimulai dari kompresor yang memampatkan gas freon, dan selanjutnya mengalirkannya ke katup ekspansi.
Setelah itu, gas freon akan berubah menjadi cairan freon yang lebih dingin dan menyegarkan udara di dalam mobil. Nah, katup ekspansi adalah kunci penting dalam proses ini.
Penyebab Evaporator Beku dan Solusinya
Setelah memahami bagaimana cara kerja katup ekspansi, kita sekarang dapat membahas penyebab evaporator AC mobil menjadi membeku dan solusinya.
1. Ketidakseimbangan Tekanan: Salah satu penyebab utama evaporator AC mobil menjadi membeku adalah ketidakseimbangan tekanan freon. Ini dapat terjadi jika katup ekspansi terlalu terbuka, memungkinkan terlalu banyak freon masuk ke evaporator. Tekanan yang berlebihan ini dapat menyebabkan pendinginan yang berlebihan dan pembekuan evaporator.
2. Kotoran atau Tumpukan Debu: Kotoran dan debu yang mengumpul di dalam evaporator juga dapat mengganggu aliran udara yang benar. Ini dapat menyebabkan evaporator menjadi terlalu dingin dan akhirnya membeku.
3. Kelebihan Refrigerant: Jika ada terlalu banyak refrigerant dalam sistem AC mobil, ini juga dapat menyebabkan evaporator membeku. Kelebihan refrigerant dapat terjadi akibat pengisian ulang yang tidak tepat oleh teknisi AC.
1. Perbaikan Katup Ekspansi: Jika katup ekspansi mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, perbaikan atau penggantian mungkin diperlukan. Ini akan membantu mengatur aliran freon dengan benar.
2. Pembersihan Evaporator: Jika penyebab pembekuan adalah kotoran atau debu di evaporator, membersihkan evaporator secara teratur dapat membantu menghindari masalah ini. Seorang teknisi AC mobil dapat membantu Anda membersihkan evaporator dengan benar.
Baca Juga : 10 Langkah Mudah Membersihkan Evaporator AC Mobil
3. Pengisian Ulang Refrigerant yang Tepat: Pastikan bahwa pengisian ulang refrigerant dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan menggunakan jumlah yang tepat sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
4. Pemeriksaan Sistem secara Keseluruhan: Untuk menghindari masalah pembekuan yang berulang, penting untuk memeriksa sistem AC mobil secara menyeluruh. Ini akan membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan cepat.
Evaporator yang membeku dapat mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara. Untuk menghindari masalah ini, pemahaman tentang komponen katup ekspansi dan cara kerja katup ekspansi sangat penting. Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil Anda, seperti evaporator yang membeku, segera lakukan pemeriksaan di Rotary Bintaro.
Mobil anda akan di tangani oleh teknisi yang berpengalaman untuk mengidentifikasi penyebabnya dan menemukan solusi yang tepat. Dengan perawatan yang baik, AC mobil Anda akan tetap berfungsi dengan baik dan membuat perjalanan Anda menjadi lebih nyaman. Reservasi sekarang juga dengan cara klik disini, konsultasikan masalah kendaraan anda pada admin bengkel kami hingga ke tahap perbaikan.
Terdapat beberapa gejala yang menunjukkan katup ekspansi bermasalah. Yang pertama, tidak konsistennya suhu udara yang dihasilkan. Banyak orang mengira kondisi ini wajar terjadi karena sistem AC sedang menyesuaikan. Namun, jika perubahannya signifikan dan sering terjadi, besar kemungkinan katup ekspansi mengalami kerusakan sehingga menggangu kinerja sistem AC.
Gejala selanjutnya, tidak keluarnya udara dingin. Merupakan gejala paling umum terjadi. Suhu udara yang tidak dingin disebabkan oleh kurangnya jumlah cairan pendinginan yang berada dalam evaporator.
Biasanya, kondisi terjadi akibat lubang kecil (orifice) katup ekspansi mengalami penyumbatan, sehingga menahan sirkulasi cairan pendingin dalam sistem AC. Penyebab lainnya, lubang penyemprotan katup ekspansi terlalu renggang, sehingga cairan pendingin yang dikabutkan terlalu banyak. Tekanan cairan pendingin yang dikabutkan dalam evaporator pun menjadi terlalu tinggi. Akibatnya kemampuan pendinginan AC mobil menjadi berkurang.
Permasalahan lainnya, suhu AC yang lebih dingin dari biasanya. Umumnya gejala terlihat dari keluarnya kabut pada lubang AC atau munculnya bunga es di luar evaporator. Mungkin Anda mengira kondisi ini wajar terjadi. Lantaran udara yang keluar dari AC memiliki perbedaan suhu signifikan dengan yang ada di dalam kabin.
Padahal, katup ekspansinya sudah tidak bisa mengatur jumlah cairan pendingin yang masuk ke evaporator. Karena jumlahnya berlebihan, evaporator menjadi membeku dan udara yang diembuskan ke kabin menjadi sangat dingin.
“Frosting adalah timbulnya bunga es yang ada di evaporator sampai dengan pipa suction, dan kadang sampai kompresor . Tekanan kompresor dan isi sebenarnya normal sesuai standar, tapi karena fungsi katup ekspansi sudah tidak sesuai standar, makanya terjadi frosting,” jelas Joko.